Manunggalan – Bekas seperti seorang di waktu dulu yang tersisa ingatan indah sekaligus juga pengalaman pahit yang susah terlupa. Bahasan mengenai bekas akan begitu peka buat mereka yang dahulu sudah sempat putus dengan tidak baik. Umumnya ada beberapa hal yang sudah sempat tidak teratasi, termasuk juga kekeliruan yang dikerjakan sampai hati begitu berat untuk maafkan.
Walau demikian, ada-ada saja tingkah konyol bekas sesudah putus seperti mengaku serta mohon maaf atas perilakunya dahulu. Bila mantanmu sempat semacam ini serta kamu belum dapat memaafkannya itu gakpapa. Mengapa? Ini faktanya.
1. Maaf itu harus ikhlas serta berasal dari dalam hati, jika tidak dapat ya janganlah diminta
Ide mohon maaf ialah mengerti kekeliruan serta tidak mengulang tindakannya . Sedang ide maafkan ialah memberikan ampunan serta peluang pada seorang yang sudah melakukan perbuatan salah. Bila kamu cuma berkelit kasihan lalu dengan gampangnya memberikan maaf, itu sama juga kamu menipu diri pribadi. Maafkan itu harus ikhlas dengan hati yang tulus tanpa ada desakan.
2. Kamu memiliki hak membuat perlindungan diri tidak untuk jatuh pada lubang yang sama ke demikian kali
Ingat jika kamu tetap memiliki hak membuat perlindungan dirimu dari apapun yang kira-kira akan merugikan serta menyakitkan, termasuk dengan figur bekas yang sempat menjatuhkanmu dalam tempat terdalam. Sederhananya, kamu sudah belajar dari pengalaman dahulu serta mengerti jika suatu tidak dapat terulang lagi 2x.
3. Tidak ada kata maaf untuk seorang yang dengan gampangnya hadir memberikan luka lalu pergi tanpa ada kata
Saat kamu putus, beberapa hal yang sebetulnya masih jadi pertanyaan serta terngiang-ngiang di kepala. Kamu menanyakan mengenai letak kesalahanmu sampai jalinan telah tidak dapat diteruskan. Kamu sendirian berupaya menghalau pertanyaan itu, coba berpikir logis ditengah-tengah kalang-kabut melatih hidup tanpa dia.
Lalu mendadak dengan gampangnya ia hadir mengerti kekeliruan yang dahulu sudah sempat kamu pertanyakan serta mohon maaf. Dalam soal ini kamu memang menjadi juara sebab ada di tempat yang benar, tetapi luka yang terukir olehnya tidak bisa ditebus dengan pernyataan yang telah terlalu terlambat itu.
4. Maafkan bermakna terima perlakuan jelek yang sempat dicatatkan, lumrah bila kamu belum ingin mempersilahkan
Sekali seorang melakukan perbuatan jelek, tidak ada yang jamin jika orang itu tidak lakukan hal sama di lain kali. Watak atau ciri-ciri yang menempel dalam diri seorang tidak dapat dirubah dengan demikian gampangnya, kamu paham.kamu mengerti itu serta memandang jika mohon maaf bukan agunan jika ia akan beralih.
5. Bekas itu cuma waktu dulu, menerimanya bukan jalan yang pas untuk mengobati hatimu
Tentunya bekas terletak di waktu dulu, saat ini ialah waktumu jalani kehidupan lebih bebas bersama dengan beberapa orang yang telah mencintaimu tanpa ada butuh memelas. Janganlah sesekali meleng sebab menuruti emosi sekejap hingga pada ujungnya terima serta tergantung kepadanya. Masih beberapa orang di luar sana yang lebih baik, ingin menyayangi dengan ikhlas, serta dapat menghormati dan memperlakukan pacarnya secara benar.
6. Maafkan tidak segampang menyukai, luka yang teramat membekas itu begitu beresiko untuk terulang lagi
Kamu mungkin belum dapat maafkan kondisi atau pengalaman pahit yang membuat kamu belum dapat maafkan orangnya, serta itu ialah lumrah. Maafkan memang tidak segampang menyukai. Perlu waktu yang lebih untuk berbebar serta berdamai dengan bekas serta kondisi yang sudah sempat menyakitkan di waktu dulu.
7. Yang namanya nasi telah jadi bubur memiliki bentuk tidak sama, semua beralih termasuk juga dirimu yang lebih kuat dari mulanya
Luka yang sudah sempat ia berikan dahulu sukses membentukmu jadi pejuang yang lebih kuat, bahkan juga saat harus melawannya untuk ke-2 kali. Kamu tidak meleng atau terlena dengan perkataan manisnya. Kamu telah jadi pribadi yang lebih kuat dari mulanya, tidak menggali lubang kuburanmu sendiri dengan memafkan atau terima.
Belum dapat maafkan bekas bukan suatu yang jelek, sebab membuat perlindungan diri dari bahaya salah satu langkah untuk bertahan hidup. Kamu tetap memiliki hak menyelamatkan dirimu dari suatu yang sempat meneror, sekali juga lewat cara memberikan pelajaran pada seorang yang bahkan juga masih kamu sayang.
Yakinlah, saat saatnya maafkan telah datang kamu tentu dapat memberinya. Tetapi bila bukan saat ini, karena itu janganlah dipaksakan.
Saran saya konsultasikan terlebih dahulu ke Abah Alek (Guru Besar Pelet Pengasihan Jawa)
>> Klik AbahAlek.com
atau bisa konsultasi Langsung ke WA Abah Alek
>> Klik Chat WA Abah 081 328 406 578
Discussion about this post